Kamis, 05 Oktober 2017

INVISIBLE COLLAGE



Istilah invisible college pertama kali digunakan di abad ketujuh belas Eropa saat Royal  Masyarakat London didirikan. Anggota dari Royal Society of Scientists ini (banyak  yang matematikawan) bukan anggota lembaga formal; tapi menyebut diri mereka sebagai  sebuah perguruan tak terlihat karena kedekatan geografis dan pertemuan rutin mereka berdasarkan   kepentingan ilmiah (Bartle, 1995; Lievrouw, 1990; Lingwood, 1969; Price 1963).  Kemudian, Price (1963; 1986) penelitian bibliometrik menghasilkan identifikasi modern invisible college sebagai kelompok ilmuwan elit, saling berinteraksi dan produktif dari  afiliasi geografis jauh yang bertukar informasi untuk memantau kemajuan di bidang mereka.  Sementara penelitiannya berfokus pada pengukuran   komunikasi formal, khususnya  berkembangnya literatur ilmiah dan karya kolaboratif yang dibuktikan dengan makalah multi-authored, dia  menggunakan invisible college pada pola informal kontak interpersonal antara ilmuwan.
Pada sumber lain mengatakan invisible college dimulai sekitar tahun 1645 sekelompok ilmuwan mulai bertemu dan menyesuaikan diri tujuan diskusi filsafat alam dan teknologi maju.  Mereka dikenal sebagai Invisible  atau, yang lebih umum di antara mereka,  “Filosofis” "College. Di antara mereka yang terlibat adalah Robert Boyle, Robert MorayJohn Evelyn, dan  Christopher Wren. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa invisible college berpusat pada prinsip Bacon bahwa pengetahuan itu ada kekuatan, dan semua pengetahuan telah diberikan untuk digunakan dan “kelegaan manusia real” dan bukan untuk kepentingan sendiri. Secara sederhana menurut Ida F.Priyanto dapat disimpulkan juga bahwa invisible college  merupakam komunikasi yang digunakan untuk belajar dan pengembangan ide-ide.
Invisible college memproduksi  inspirasi dari seminar, pembicaraan, proyek penelitian, perdebatan dan kekreatifan  kegiatan kelompok misalnya beroperasidisitus sebagai sistem pembelajaran informal, ia membangun hubungan kreatif antara keduanya  beragam komunitas melepaskan diri dari model pendidikan tinggi tradisional.  Terlepas dari daftar definisi yang beragam, ada beberapa kepastian bahwa invisible college "Kemungkinan akan tetap menjadi fitur penting dari sistem komunikasi ilmiah untuk tahun yang akan datang masa depan "(Cronin, 1982. hal 232). Menurut Cronin "kemajuan teknologi komunikasi,
ditambah dengan pertumbuhan yang mungkin dalam penelitian interdisipliner menunjukkan bahwa manajemen dan promosi invisible college di seluruh sains bisa menjadi area yang membutuhkan hati-hati dalam pemikiran dan investigasi ". 

Daftar pustaka

Cronin, B. 1982. Invisible colleges and information transfer: a review and commentary with particular reference to the social sciences. Journal of Documentation, 38, 212-236.  Retrieved  5 October, 2017,  
from http: www. Individual.untoronto.ca.

Priyanto, Ida Fajar. 2017. Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta.

Solomoms. English Empiricism After Bacon. Retrieved  5 October, 2017,
 from http: www. d.umn.edu.

ST.Peters. 2008. Invisible collage. Retrieved  5 October, 2017,  
from http: www www.nva.org.uk.

Zuccala, Alesia.  2007.  Modeling the Invisible College. Retrieved  5 October, 2017,   
from http: www. Individual.untoronto.ca.




2 komentar:

  1. Two points:
    (1) judulnya College!
    (2) Ada satu buku yang berjudul The New Invisible College" yang mungkin menarik juga untuk dipelajari sebagai pembeda antara invisible college di jaman dahulu dengan invisible college sekarang ini.

    BalasHapus
  2. Iya pak, boleh minta bahannya ya Pak Ida hehi. Biar bisa dipelajari lagi

    BalasHapus