Istilah invisible college pertama kali digunakan di abad ketujuh belas
Eropa saat Royal Masyarakat London didirikan. Anggota dari Royal
Society of Scientists ini (banyak yang
matematikawan) bukan anggota lembaga formal; tapi menyebut diri mereka sebagai sebuah perguruan tak terlihat karena kedekatan geografis dan
pertemuan rutin mereka berdasarkan kepentingan
ilmiah (Bartle, 1995; Lievrouw, 1990; Lingwood, 1969; Price 1963).
Kemudian, Price (1963; 1986) penelitian bibliometrik
menghasilkan identifikasi modern invisible college sebagai kelompok
ilmuwan elit, saling berinteraksi dan produktif dari afiliasi geografis jauh yang bertukar informasi untuk
memantau kemajuan di bidang mereka. Sementara
penelitiannya berfokus pada pengukuran komunikasi formal,
khususnya berkembangnya literatur ilmiah
dan karya kolaboratif yang dibuktikan dengan makalah multi-authored, dia
menggunakan invisible
college pada pola informal kontak interpersonal antara ilmuwan.
Pada sumber lain mengatakan invisible college dimulai sekitar tahun
1645 sekelompok ilmuwan mulai bertemu dan menyesuaikan diri tujuan diskusi filsafat alam dan
teknologi maju. Mereka dikenal
sebagai Invisible atau, yang lebih
umum di antara mereka, “Filosofis” "College.
Di antara mereka yang terlibat adalah Robert Boyle,
Robert MorayJohn Evelyn, dan Christopher
Wren. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa invisible college berpusat pada
prinsip Bacon bahwa pengetahuan itu ada kekuatan, dan semua pengetahuan telah diberikan untuk
digunakan dan “kelegaan manusia real” dan bukan untuk kepentingan sendiri. Secara sederhana menurut
Ida F.Priyanto dapat disimpulkan juga bahwa invisible
college merupakam komunikasi yang
digunakan untuk belajar dan pengembangan ide-ide.
Invisible college memproduksi inspirasi dari seminar, pembicaraan, proyek
penelitian, perdebatan dan kekreatifan kegiatan
kelompok misalnya beroperasidisitus sebagai sistem pembelajaran informal, ia
membangun hubungan kreatif antara keduanya
beragam komunitas melepaskan diri dari model pendidikan
tinggi tradisional. Terlepas dari
daftar definisi yang beragam, ada beberapa kepastian bahwa invisible college "Kemungkinan akan tetap menjadi fitur
penting dari sistem komunikasi ilmiah untuk tahun yang akan datang masa depan "(Cronin, 1982. hal 232). Menurut Cronin "kemajuan teknologi komunikasi,
ditambah dengan pertumbuhan yang mungkin dalam penelitian interdisipliner menunjukkan bahwa manajemen dan promosi invisible college di seluruh sains bisa menjadi area yang membutuhkan hati-hati dalam pemikiran dan investigasi ".
ditambah dengan pertumbuhan yang mungkin dalam penelitian interdisipliner menunjukkan bahwa manajemen dan promosi invisible college di seluruh sains bisa menjadi area yang membutuhkan hati-hati dalam pemikiran dan investigasi ".
Daftar
pustaka
Cronin, B. 1982.
Invisible colleges and information transfer: a review and commentary with particular
reference to the social sciences. Journal of Documentation, 38, 212-236. Retrieved 5 October, 2017,
from http: www. Individual.untoronto.ca.
Priyanto,
Ida Fajar. 2017. Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta.
Solomoms. English
Empiricism After Bacon. Retrieved 5 October, 2017,
from http: www. d.umn.edu.
ST.Peters. 2008.
Invisible collage. Retrieved 5 October, 2017,
from http: www www.nva.org.uk.
Zuccala, Alesia.
2007.
Modeling the Invisible College. Retrieved 5 October, 2017,
from http: www. Individual.untoronto.ca.
Two points:
BalasHapus(1) judulnya College!
(2) Ada satu buku yang berjudul The New Invisible College" yang mungkin menarik juga untuk dipelajari sebagai pembeda antara invisible college di jaman dahulu dengan invisible college sekarang ini.
Iya pak, boleh minta bahannya ya Pak Ida hehi. Biar bisa dipelajari lagi
BalasHapus