Era informasi atau masyarakat baru yang telah
diwujudkan melalui pembangunan jaringan (diidukung oleh teknologi informasi dan
komunikasi) yang memberikan prioritas untuk information flows. Berawal dari adanya revolusi informasi di
Amerika pada tahun 1970-an mengakibatkan terjadinya perubahan luar biasa pada
pengelolaan dan peran informasi, melahirkan restruksturisasi fundamental pada
sistem kapitalis yang disebut sebagai “kapitalisme informasional”. Selanjutnya
dari sinilah muncul istilah “masyarakat informasi”. Dalam pandangan Castell semua masyarakat
memiliki informasi yang digunakan, dan istilah 'masyarakat informasi' sedikit
memiliki nilai analisis berkaitan dengan era sekarang. Castells mengambarkan
masyarakat sekarang ini lebih kepada masyarakat jaringan atau network society. Masyarakat jaringan
merupakan sistem teknologi ekonomi dimana struktur sosial dan aktivitas
organisasi mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses jaringan
informasi.
Dalam karya Manuel castells tentang “information
age” merupakan gambaran secara luas tentang Era informasi. Dalam penjelasannya
manuel castell selain menjelaskan ke dalam triloginya “information age” yaitu
The Rise of Network Society, the Power of Identity, dan End of Millenium juga
menjelaskan beberapa karakteristik masyarakat
jaringan menurut Castell:
1. The
Network Enterprise (Jaringan Perusahaan)
Pekerjaan informasi secara
besar-besaran telah meningkat di seluruh masyarakat, peningkatan itu lebih
memuaskan daripada tenaga kerja yang tersedia di masa lalu, jauh lebih individu
daripada sebelumnya.
2. Cultural
consequences (Konsekuensi Budaya)
Timbul konsekuensi budaya
yang berdampak negatif kepada masyarakat yang disebabkan oleh perubahan
teknologi, seperti konten dalam jaringan internet yang menyimpang dari budaya
(pornografi dan neofasis), konten dalam televisi(media massa) yang menyajikan
siaran terpusat kepada masyarakat yang homegen.
3. The
space of flows (Ruang arus)
Tempat-tempat yang berbeda
dan terlempar jauh dapat menjadi 'terintegrasi dalam jaringan internasional
yang menghubungkan sektor paling dinamis.
4. Timeless
time
Teknologi informasi
komunikasi baru tanpa henti memusnahkan waktu, mengompresi dan juga
menghilangkan peruntutan waktu. Misalnya di pasar keuangan global, perang
('smart' bom, 'melekat' pelaporan), teknik reproduksi baru, kesehatan. Timeless
time mencirikan fungsi penguasa dan kelompok social.
5. The
power of identity (Kekuatan Identitas)
Castells mengartikan ‘tindakan
kolektif efektif yang mengubah nilai-nilai dan lembaga-lembaga masyarakat ‘dan
yang memberikan orang dengan elemen utama identitas mereka.
6. New
forms of stratification (Bentuk-bentuk baru stratifikasi)
Jaringan mahir dan
berorientasii 'tenaga kerja informasi' bertanggung jawab untuk menjalankan
kapitalisme saat ini. Kelompok ini telah menjadi kekuatan utama dalam
masyarakat, bertanggung jawab untuk hampir segala sesuatu dari merancang
teknologi untuk mengelola perubahan perusahaan dan mengagitasi untuk reformasi
legislatif.
7. The
demise of the working class
Sistem stratifikasi telah
secara radikal diubah oleh kapitalisme informasi. Di atas semua, ini diwujudkan
dalam munculnya 30 persen dari struktur kerja dari OECD (Organisasi untuk
Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan) negara dipertanggungjawabkan oleh tenaga
kerja informasi.
8. Meritocracy
(Meritokrasi)
Meritokrasi adalah bentuk
pemerintahan atau administrasi di mana para pemimpin dipilih berdasarkan
prestasi atau kemampuan mereka.
9. The
persistence of a propertied class
Kemampuan manajerial,
'merupakan jantung kapitalisme di bawah informationalism. Pada hubungan
kapitalisme global memang sebagian besar pekerja informasi, berdasarkan
asal-usul istimewa,
10. The
origins of informational capitalism (Asal-usul Kapitalisme Informasi)
Industrialisme adalah
salah satu modus pembangunan, dan sekarang kita telah memasuki paradigma
sosio-teknis, modus informasi pembangunan, yang menyajikan kita cara baru
menciptakan kekayaan. Dalam pandangan Castells , modus nasional ini pembangunan
adalah di mana 'tindakan pengetahuan pada pengetahuan itu sendiri adalah sumber
utama produktivitas'.
11. Epochal
change (Era Perubahan)
Anggapan Castells bahwa
kapitalisme informasi menandai perubahan dari era yg penting karena dengan
mudah untuk meraih keuntungan yang lebih.
Hal ini juga
berhubungan erat dengan IoT “Internet of Things“ dimana internet menghubungkan berbagai obyek (things)
sehingga dapat saling berkomunikasi atau berbicara (Ida F.Riyanto). Contohnya banyak informasi yang
tersebar mulai dari internet, atau media social yang kita gunakan sehari-hari
seperti seperti pesan grup WA pribadi atau
grup, messenger, BBM, email, mail, tugas-tugas kuliah, koran, majalah dan masih
banyak yang lainnya. Dengan demikian karena era jaringan tersebut informasi
sudah membludak seperti pembahasan saya pada blog minggu lalu disebut dengan istilah Information
overload dipopulerkan oleh Alvin Toffler dalam buku Future
Shock, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang menjadi sulit
memahami suatu isu dan mengambil keputusan karena ketersediaan informasi yang
berlebihan. Bukan itu saja dengan adanya Network
Society membuat kapitalis menjadikan media atau teknologi wadah yang empuk
untuk pemasaran produk industri budaya secara besar-besaran dengan tujuan
meraih keuntungan.
Daftar pustaka
Adorno,Theodor W. & Horkheimer,
Max. 2006. Cultural Industry: Enlightenment as Mass Deception.Oxford: Balckwell
Publising.
Castells, M. (n.d.). The power of identity: The information
age: Economy, society, and culture. Retrieved May 25, 2015, from https://www.academia.edu/2215687/The_power_of_identity_The_information_age_Economy_society_and_culture.
Geoffrey Glass .2015. “Manuel Castells's
Network Society”. . Retrieved 10
September, 2017, from http://www.geof.net/research/2005/castells-network-society.
Priyanto, Ida Fajar. 2017. Isu-isu Kontemporer.
Yogyakarta.
.
dimanakah peran pustakawan dalam hal ini ?
BalasHapusMelalui peran mmberikn literasi infrmsi itu, mngkin bisa mmbuat masyrakat infrmsi/pemustka dpt memilih infrmsi yg overload dan bisa mnjdikwn network society dpt lbh cerdas mnggnkn sosial media comtohnya dam dlm mengkonsumsi produk budaya ug dhsilkn kptlis.
HapusPeran pustakawan dlm hal ini mnurut hemat penulis adlh memberikan pngthuan ttg literasi informasi salah satunya lewat seminar atau kgitan lainnya.
BalasHapuspustakawan dapat menjelaskan fenomena jaringan informasi yang telah terbangun sekaligus menunjukkan bagaimana keilmuan satu dengan keilmuan lain bisa terhubung
BalasHapus